07 June 2009

REVISI UNDANG-UNDANG JAMSOSTEK SEGERA !!!

Himbauan diatas di serukan oleh Presiden Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (FSPMI), Bung Said Iqbal dalam Pidato Orasinya di depan Puluhan ribu massa Buruh yang hadir dalam acara Bertajuk MayDay Fiesta pd tanggal 21 Mei 2009, Acara yang dimeriahkan dengan penampilan Group band SLANK yg diselenggarakan sekaligus untuk memperingati Satu Dasawarsa FSPMI di Bumi Indonesia.

Sejak diberlakukannya UU No.3 Tahun 1992, menyangkut Pengelolaan Sistem Jaminan Sosial (JAMSOSTEK) menyebabkan banyak hak-hak buruh yang diambil oleh Pengelola dan Pemerintah. Sejatinya Pemerintah tidak boleh mengambil keuntungan apapun dari pengelolaan dana milik buruh, Oleh karenanya Pengelolaan JAMSOSTEK semestinya tidak dilaksanakan dalam bentuk Perseroan atau Perusahaan sejenisnya yg berorientasi pada Profit. Melainkan dalam bentuk Dewan Wali Amanat dan bersifat Nirlaba.


Buruh pun ingin Sejahtera

Berdasarkan data RUPS 2007, PT. JAMSOSTEK hanya menyerahkan 55% Total keuntungannya yg sebesar Rp. 549.116.404.424,- kepada 8,1 juta orang Peserta JAMSOSTEK, sehingga seorang buruh peserta jamsostek hanya mendapatkan uang Jamsostek senilai Rp. 67.174, - pertahun. Sedangkan 0,4% keuntungannya di share kepada 13 orang Direksi dan Komisaris PT. JAMSOSTEK sebagai Insentif atau Bonus. Adalah sebuah angka yang fantastis, bombastis, dahsyatt, fenomenall bahwasanya seorang Direksi dan Komisaris JAMSOSTEK dapat menikmati insentif sebesar Rp. 240.000.000,- . Coba bandingkan dengan yg didapat oleh para buruh peserta JAMSOTEK. Apakah mencerminkan KEADILAN ??????


NASIB BURUH DAN DIREKSI JAMSOSTEK

Didalam Dewan Wali Amanat nantinya akan diisi oleh unsur Serikat Pekerja, Pengusaha dan Pemerintah. Nantinya merekalah yang akan merumuskan kebijakan-kebijakan Program JAMSOSTEK. Namun harus diingat komposisi jumlah unsur pekerja harus lebih banyak, karena faktanya ini semua diadakan tak lain dan tak bukan demi kesejahteraan Pekerja/Buruh.

Sekali lagi perlu kita ingat bersama bahwasanya "KESEJAHTERAAN ITU TIDAK DIBERIKAN, MELAINKAN DIPERJUANGKAN !!!!!



Dikutip dari Buletin Serikat Pekerja HPPM, Koran Perjuangan, Pusat Data dan Analisis DPP FSPMI

02 March 2009

Biarkan Anak-anak bermain !!!!


Sore kemarin, Gw tertegun di depan teras, memandangi Jalan sekitar yg amat sepi. Ya …. sepi … benar-benar sepi. Padahal setahu gw dilingkungan tempat gw tinggal banyak sekali anak-anak dan anak setengah baya (remaja). Hal ini gw ketahui ketika event 17 agustusan tahun kemarin.


Anak-anak berlomba mengambil koin


Kemana … dan dimana mereka semua ??? padahal sore itu cuaca cerah sekali. Keesokan harinya kondisi yg sama gw jumpai, Sore yg cerah dengan suasana jalan yg sepi. (He..he.. kayak judul lagu peterpan aja).


Memori otak gw yg kusut pun mencoba mengingat-ingat kembali kondisi lingkungan gw 15 tahun yg lalu, dimana setiap sorenya sehabis sholat ashar di mushola, kami para anak-anak berkumpul bersama merencanakan kegiatan menghabiskan waktu sore hingga menjelang malam. Biasanya kami bermain sepeda, mengelilingi komplek yg jalannya masih berbalut batu kerikil. Jika bosan bersepeda biasanya kami berkumpul di tanah lapang dekat rumah, bermain sepak bola, Layang-layang, kelereng, Galaksin, benteng, Petak umpet, Kuda Suit, Bola Gebok (kasti) atau permainan rakyat lainnya.

Bermain Sepeda, Bermain Layang-layang


Bermain Petak Umpet


Sedangkan anak-anak perempuan cenderung memilih bermain karet, bola bekel, congklak atau teplak (bitte) di jalanan depan rumah.

Bermain Bitte/Teplak, Bermain congklak




Bermain Karet

O iya ada satu hal yg masih gw ingat sampai sekarang, yakni ada suatu pola dimana kita memainkan permainan tersebut secara musiman, saat musim layang-layang, semua anak membeli layang2 lengkap dengan Benang Gelasannya. Saat musim Tamiya semua anak memainkannya dengan gagang Payung sebagai pengarah saat Tamiya melaju di Jalanan. Saat musim Peletok (ini bukan bir lho !!) ini permainan dengan batang bambu kecil berlubang yg diisi amunisi kertas basah sehingga jika di hentakkan akan terdengar suara layaknya peluru keluar dari mulut senapan, kami memainkannya secara ber-regu lengkap dengan taktik serbu dan seragam kebesaran masing2.



Bermain tamiya, Sepatu Roda (Hiks...hiks ....hikss)


Saat musim sepatu roda dan roller blade, kami tidak memainkannya (karena orang tua kami tak sanggup membelinya) ha…ha…ha….


Tapi yg paling gw suka adalah ketika musim Cherry (kersem) dan kecapi, kami biasanya akan berkeliling menjajahi kampung orang, memanjat satu persatu pohon yg ada untuk mempreteli buah2nya yg sudah ranum. Setelah itu buah yg kita dapat kita hitung dan dibagi rata jumlahnya per anak. Pada masa itu dapat dengan mudah kita temui pohon kecapi maupun Cherry pada tiap lahan kosong/kebun. Bahkan saking banyaknya pohon kecapi saat itu, pemerintah kota sampai perlu mendirikan sebuah tugu patung Lele berdampingan dengan buah kecapi dibawahnya sebagai identitas kota kota bekasi saat itu.


15 Tahun berlalu seiring berputarnya roda pembangunan, kini sulit sekali menemukan pohon kecapi dan cherry, tanah lapang tempat kami biasa bermain dahulu pun sudah disulap menjadi rumah kontrakan petak-petak.


Jalanan depan rumahku yg dahulu hanya berbalut batu kerikil kini sudah dilapis aspal hitam. Tampaknya ruang terbuka yg ada kini telah dirampas dan dipapas oleh kepentingan birokrasi, anak2 tak lagi memiliki tempat untuk berbaur, berekspresi dan mengembangkan diri. Mereka kini terdampar diruang2 sempit, duduk manis didepan Televisi ditemani kotak hitam bernama Playstation.


Bermain Kotak setan (Playstation)


Dan, para Orang tua tampaknya lebih senang dengan kondisi seperti ini, melihat anaknya duduk manis di depan Televisi atau bermain game seharian, daripada melihat anaknya aktif bermain di ruang terbuka, alasannya klise (biar mudah di kontrol !!). Di tambah kecenderungan para Ibu sekarang mengalami Syndrom “Jenuhnya menjadi Ibu“. Maksudnya para ibu sekarang lebih memilih menghabiskan waktu santai di malam hari dengan menonton Sinetron ketimbang mengajari anaknya belajar baca-tulis. Kini tidak ada lagi permainan musiman seperti yg biasa kami lakukan dahulu dan tanah lapang pun kini hanya tinggal cerita. Lengkaplah Suddahhh !!!!


Kini gw pun mengerti mengapa suasana sore yg cerah ini nampak sepi, dan gw pun masih tertegun sambil bertanya dalam hati, sampai kapan kondisi ini terus berlangsung ????



SELAMATKAN RUANG TERBUKA YANG ADA !!!!!

Dari kami para pekerja, untuk Indonesia tercinta ....

Ini hanyalah cerita tentang Historia kami, para pekerja (buruh) yang mewakili Indonesia di Konvensi New Honda Circle (NHC) se-Dunia di GuangZhou China (10-14 November 2008). Konvensi yang dihadiri lebih dari 1000 pekerja HONDA dari 25 Negara, diadakan sebagai bentuk penghargaan atas upaya dan kerja keras para pekerja dalam melakukan Improvement, Konvensi NHC kali ini mengambil tema Share Achievement, Share Joy.

Kontingen Indonesia

Kami Kontingen Indonesia terdiri atas perwakilan pekerja dari 7 Perusahaan Honda Group yakni ( AHM, HSO, HPM, HPPM, YUTAKA, MITSUBA, SHOWA) dengan total jumlah personil sebanyak 31 orang. Kami datang ke Konvensi NHC di GuangZhou selain untuk mempresentasikan ide2 kami, juga diwajibkan menampilkan Budaya (Culture) khas dari masing2 Negara. Pada kesempatan kali ini kontingen Indonesia akan menampilkan pertunjukkan Tari Saman, Sebuah Tarian yg berasal dari Provinsi Aceh yg mulai popular kembali selepas Aceh dilanda tsunami. Sebuah Tarian yg mencerminkan keharmonisan gerak, kekompakan dan butuh konsentrasi tinggi agar menghasilkan sebuah gerakan yang dinamis sehingga enak dilihat.

Ini budaya kita !!!

Ini adalah cerita ketika Malam pembukaan (Welcome Dinner), dimana kami akan mempraktekkan apa yang telah kami pelajari selama 2 bulan terakhir, dimana jantung tiap2 dari kami pun berdetak abnormal, (jujur kami nervous) namun kami berusaha tetap tenang dan hanya satu yg ada di lubuk hati kami, yakni menampilkan yg terbaik untuk bangsa tercinta (Indonesia).

Berdasarkan jadwal, Indonesia akan tampil di urutan ke -6 setelah India. Dan tiba saatnya kami tampil, Glory (satu2nya personil wanita dari AHM) memberi aba2 agar kami masuk kepanggung …..
Kami pun masuk kedalam panggung membentuk formasi lurus dan rapi, saya merasakan sekali antusiasme para audiens, yang tak sabar menunggu dan ingin melihat apa yg akan kami lakukan.

Hei Janaaaaaaa Eeeeeeeee………..
(Iiiiiiits …..)
Ya huwala huwala E ha
A la E ha A la e ha Ya e ha la ho

(Ametako tako bumbang)
(Hai cut ambang tabula tabula bumbang)
(Lame gadong gadong ambang)
(Jako kaye jako kaye hai lautan)

Tari Saman Beraksi

Begitulah seterusnya, kami bergerak seirama, membentuk gerakan yg dinamis mengikuti nada. Kami berhasil menyihir mata para penonton, dan tibalah diakhir gerakan tari

Hei hei hei Tu ja lahe
Ini kala hanik … ini kala hanik
Wajala e ha e ha la ……….

Hei hei hei Tu ja lahe
Ini kala hanik … ini kala hanik
Wajala e ha e ha la ……….

Pertunjukkan Tari Saman pun berakhir ………

Lebih dari seribu audiens memberikan Applaus atas pertunjukkan kami dan Gemuruh tepuk tangan pun saling bersahutan mengiringi kami turun dari panggung, 2 bola mata ini pun berkaca-kaca, terharu sekaligus bangga bisa menampilkan sesuatu atas nama Indonesia.

Untukmu Indonesia kami menari

Di belakang panggung kami pun melakukan Toss sebagai bentuk kegembiraan atas berhasilnya pertunjukan kami. Dan tau kah kamu, kami melakukan semua ini pada tanggal 10 November 2008, bertepatan dengan hari Pahlawan yang dirayakan orang se-Indonesia. Saat itu kami pun merasa seperti Pahlawan, setidaknya menjadi pahlawan bagi diri kami sendiri.


Dikerubungi wanita



Berfoto dengan Takeo Fukui (CEO Honda Motor Co.)


Mungkin bagi kalian cerita ini hanyalah hal kecil yg tak seharusnya diceritakan, tapi bagi saya dan para pekerja yg lain ini adalah salah satu hal terbesar yg pernah kami lakukan dalam hidup kami.

Terima kasih kepada Allah atas segala Rahmat dan Hidayah-Nya
Terima kasih kepada seluruh teman2 pekerja atas segala perjuangan dan kekompakannya.
(memperjuangkan Budaya Indonesia agar tidak diakui oleh Negara Tetangga)
Terima kasih ku kepada orang2 yg bangga dan mau mencintai Budaya Indonesia.
Terima kasih ku kepada kamu semua yg sudah mau membaca.

Di tunggu loooohhh comentnya !!!!!!

kunjungi juga www.nhcchina.com