02 March 2009

Dari kami para pekerja, untuk Indonesia tercinta ....

Ini hanyalah cerita tentang Historia kami, para pekerja (buruh) yang mewakili Indonesia di Konvensi New Honda Circle (NHC) se-Dunia di GuangZhou China (10-14 November 2008). Konvensi yang dihadiri lebih dari 1000 pekerja HONDA dari 25 Negara, diadakan sebagai bentuk penghargaan atas upaya dan kerja keras para pekerja dalam melakukan Improvement, Konvensi NHC kali ini mengambil tema Share Achievement, Share Joy.

Kontingen Indonesia

Kami Kontingen Indonesia terdiri atas perwakilan pekerja dari 7 Perusahaan Honda Group yakni ( AHM, HSO, HPM, HPPM, YUTAKA, MITSUBA, SHOWA) dengan total jumlah personil sebanyak 31 orang. Kami datang ke Konvensi NHC di GuangZhou selain untuk mempresentasikan ide2 kami, juga diwajibkan menampilkan Budaya (Culture) khas dari masing2 Negara. Pada kesempatan kali ini kontingen Indonesia akan menampilkan pertunjukkan Tari Saman, Sebuah Tarian yg berasal dari Provinsi Aceh yg mulai popular kembali selepas Aceh dilanda tsunami. Sebuah Tarian yg mencerminkan keharmonisan gerak, kekompakan dan butuh konsentrasi tinggi agar menghasilkan sebuah gerakan yang dinamis sehingga enak dilihat.

Ini budaya kita !!!

Ini adalah cerita ketika Malam pembukaan (Welcome Dinner), dimana kami akan mempraktekkan apa yang telah kami pelajari selama 2 bulan terakhir, dimana jantung tiap2 dari kami pun berdetak abnormal, (jujur kami nervous) namun kami berusaha tetap tenang dan hanya satu yg ada di lubuk hati kami, yakni menampilkan yg terbaik untuk bangsa tercinta (Indonesia).

Berdasarkan jadwal, Indonesia akan tampil di urutan ke -6 setelah India. Dan tiba saatnya kami tampil, Glory (satu2nya personil wanita dari AHM) memberi aba2 agar kami masuk kepanggung …..
Kami pun masuk kedalam panggung membentuk formasi lurus dan rapi, saya merasakan sekali antusiasme para audiens, yang tak sabar menunggu dan ingin melihat apa yg akan kami lakukan.

Hei Janaaaaaaa Eeeeeeeee………..
(Iiiiiiits …..)
Ya huwala huwala E ha
A la E ha A la e ha Ya e ha la ho

(Ametako tako bumbang)
(Hai cut ambang tabula tabula bumbang)
(Lame gadong gadong ambang)
(Jako kaye jako kaye hai lautan)

Tari Saman Beraksi

Begitulah seterusnya, kami bergerak seirama, membentuk gerakan yg dinamis mengikuti nada. Kami berhasil menyihir mata para penonton, dan tibalah diakhir gerakan tari

Hei hei hei Tu ja lahe
Ini kala hanik … ini kala hanik
Wajala e ha e ha la ……….

Hei hei hei Tu ja lahe
Ini kala hanik … ini kala hanik
Wajala e ha e ha la ……….

Pertunjukkan Tari Saman pun berakhir ………

Lebih dari seribu audiens memberikan Applaus atas pertunjukkan kami dan Gemuruh tepuk tangan pun saling bersahutan mengiringi kami turun dari panggung, 2 bola mata ini pun berkaca-kaca, terharu sekaligus bangga bisa menampilkan sesuatu atas nama Indonesia.

Untukmu Indonesia kami menari

Di belakang panggung kami pun melakukan Toss sebagai bentuk kegembiraan atas berhasilnya pertunjukan kami. Dan tau kah kamu, kami melakukan semua ini pada tanggal 10 November 2008, bertepatan dengan hari Pahlawan yang dirayakan orang se-Indonesia. Saat itu kami pun merasa seperti Pahlawan, setidaknya menjadi pahlawan bagi diri kami sendiri.


Dikerubungi wanita



Berfoto dengan Takeo Fukui (CEO Honda Motor Co.)


Mungkin bagi kalian cerita ini hanyalah hal kecil yg tak seharusnya diceritakan, tapi bagi saya dan para pekerja yg lain ini adalah salah satu hal terbesar yg pernah kami lakukan dalam hidup kami.

Terima kasih kepada Allah atas segala Rahmat dan Hidayah-Nya
Terima kasih kepada seluruh teman2 pekerja atas segala perjuangan dan kekompakannya.
(memperjuangkan Budaya Indonesia agar tidak diakui oleh Negara Tetangga)
Terima kasih ku kepada orang2 yg bangga dan mau mencintai Budaya Indonesia.
Terima kasih ku kepada kamu semua yg sudah mau membaca.

Di tunggu loooohhh comentnya !!!!!!

kunjungi juga www.nhcchina.com

No comments:

Post a Comment